Organisasi Santri

Untuk menunjang prestasi akademik santri, PPMU juga menyediakan kegiatan ekstrakurikuler dan beberapa oganisasi yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam berorganisasi, mampu mengaktualisasikan diri dan dapat mengembangkan potensi, bakat dan minat yang dimilikinya. Organisasi-organisasi tersebut antara lain:

1. JAMUB (Jam’iyah al-Muballighin)

Organisasi ini khusus melatih keterampilan santri dalam berorasi dalam rangka mempersiapkan dan kaderisasi para calon da'i yang siap terjun di tengah-tengah masyarakat kelak dalam rangka al-amr bil ma'ruf wan nahyu ani al-munkar. Untuk membekali para anggotanya, jamiyah ini menyelenggarakan diklat retorika berpidato dengan mendatangkan tutor/tokoh yang telah terjun di dunia dakwah.

Program Jam'iyah ini adalah mengadakan kegiatan rutin latihan khithabah setiap malam Jum'at yang bertempat di serambi Masjid Pondok Pesantren Miftahul Ulum. Sampai saat ini, JAMUB telah banyak mengukir prestasi di berbagai event lomba baik di tingkat lokal maupun regional. Pada tahun 2002, 2005 dan 2007, santri PPMU berhasil mengibarkan bendera kafilah MTQ Kab. Lumajang untuk cab. Syarhil Qur'an di MTQ tingkat Jawa Timur yang selenggarakan di Sidoarjo, Sumenep dan Kota Blitar.

2. JAMQUR (Jam’iyatul Qurra’)

Adalah sebuah jamiyah yang menfasilitasi santri yang memiliki bakat dan minat dalam mengembangkan seni membaca al-Qur'an bit Taghanni (lagu). Jam'iyah ini melakukan diklat rutin tilawatil Qur'an dengan mengundang qari'-qari' yang sudah berpengalaman di bidangnya baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional.

Jamiyah ini telah berhasil mengantarkan para anggotanya berprestasi di berbagai event Musabaqah Tilawatil Qur'an baik di tingkatkan kabupaten maupun tingkat Jawa Timur. Sejak tahun 2000 sampai 2009, anggota JAMQUR selalu menjadi wakil kafilah MTQ Kab. Lumajang cab. Tilawah anak-anak/remaja di MTQ Tingkat Jawa Timur.

3. JAMIK (Jam’iyah Al-Khatthat)

Adalah organisasi yang menfasilitasi santri dalam mengembangkan keterampilan seni kaligrafi Arab. Materi pelatihan yang diselenggarakan adalah seputar kaidah dasar beberapa jenis tulisan Arab (khat), dekorasi dan hiasan-ornamen mushaf (iluminasi). 

Organisasi ini juga mengadakan Diklat rutin yang diselenggarakan setiap hari Jum'at pagi dengan mendatangkan tutor/para khaththath dari tigkat lokal sampai tingkat nasional, serta mendelegasikan santri dalam setiap lomba baik tingkat lokal maupun regional.

4. GSM (Group Sholawah Al-Mawaddah)

Adalah sebuah wadah yang menfasilitasi santri yang memiliki bakat dalam seni tarik suara dan keterampilan memainkan rebana ala hadrah Albanjari. Kegiatan yang sudah dilakukan adalah latihan rutin, yaitu malam Selasa dan Jumat. 

Tujuan pendirian group shalawat ini adalah untuk menjalin silaturrahim dengan masyarakat serta memperkenalkan kesenian Pesantren Miftahul Ulum kepada mereka.

Prestasi yang pernah diraih oleh Group Albanjari PPMU ini, menjadi Group Hadrah terbaik se-Kabupaten Lumajang dan mendapatkan piala bergilir dari Bupati Lumajang. 

Sejak berdiri hingga sampai saat ini, GSM ini telah berhasil mengeluarkan 3 album. Vol I pada tahun 2002, Vol II pada tahun 2003 (masih dalam bentuk kaset pita). Sedangkan Vol III pada tahun 2008 dalam bentuk CD dengan album andalannya " Cita-citaku".

5. GAMUS (Gabungan Musyawarah Santri)

Yaitu sebuah forum musyawarah yang diikuti oleh santri yang terdiri dari delegasi antar Daerah (A sampai G), bagi kelas V Ibtidaiyah s/d kelas III Tsanawiyah. Musyawarah ini membahas masalah waqi’iyah (masalah sosial) yang sedang up to date di masyarakat. Dilaksanakan setiap malam Selasa pagi pukul 20.00 s/d 23.00 dan bertempat di Aula pesantren.

6. LMD (Lajnah Muraja’ah Diniyah)

LMD merupakan lembaga konsultasi hukum Islam yang bertugas menjawab setiap pertanyaan yang masuk, baik dari kalangan santri maupun masyarakat luas. Setiap jawaban yang dirumuskan oleh LMD diterbitkan dalam bentuk buku untuk didistribusikan kepada santri dan masyarakat yang membutuhkan. 

Di samping tugas di atas, LMD juga bertugas mengutus dan mempersiapkan para anggotanya untuk menghadiri Bahtsul Masail yang dilaksanakan oleh pesantren, organisasi keislaman, dan semacamnya.

7. FBKS (Forum Bedah Kitab Salaf)

FBKS merupakan sebuah forum diskusi yang berupaya untuk mengkaji, melakukan studi analisis dan studi perbandingan (muqaranah) terhadap pemikiran ulama-ulama salaf. 

Kegiatan utama forum ini adalah membahas dan mendiskusikan sebuah topik/bab sebuah kitab, dengan membaca dan membandingkan karya-karya antara ulama salaf dari berbagai mazhab dan ulama kontemporer dalam bab yang sama. Setiap malam Jum'at dan Selasa, anggota forum ini intens mengadakan pertemuan di Perpustakaan Miftahul Ulum.

8. eLSIP (Lembaga Studi Islam dan Penelitian)

Lembaga ini merupakan lembaga yang beranggotakan santri senior dan asatidz yang bergerak di bidang penelitiab tentang keislaman dan melakukan kajian-kajian intensif tentang kajian Islam aktual, khazanah keilmuan Islam dan sosial.

9. FKiTA (Forum Kajian ilmu Tafsir dan Ahadits)

FKiTA merupakan program pendalaman terhadap disiplin ilmu tafsir, metodologi tafsir dan pedalaman ilmu hadis. Setiap malam Jum'at dan Selasa, anggota forum ini intens mengadakan pertemuan di Perpustakaan PPMU untuk berdiskusi seputar disiplin ilmu tafsir dan Hadis.

10. FKiF (Forum Kajian Ilmu Falak)

FKiF merupakan program yang dikhususkan bagi santri yang memiliki interest untuk mendalami disiplin ilmu falak atau ilmu Hisab. Setiap malam Jum'at dan Selasa, anggota forum ini intens mengadakan pertemuan di salah ruang madrasah untuk berdiskusi seputar disiplin ilmu falak dan membuat perhitungan kalender hijriah.

11. KISWAH (Kajian Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah)

Forum ini merupakan wadah dalam upaya pendalaman akidah dan bertujuan untuk mendalami Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah dan untuk menjawab aliran/faham yang menyerang Aswaja. Kegiatan utama organisasi ini berupa kursus akidah, fikih kemasyarakatan, dan tasawuf.

12. ISMU (Ikatan Santri Miftahul Ulum)

ISMU merupakan organisasi Santri, Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang bertujuan untuk menjalin silaturrahim, meningkatkan kualitas pendidikan serta dakwah Islamiyah. Kegiatan ISMU dijalankan dengan swadaya dari anggota. Pengurus hanya menetapkan garis-garis umum, dan ikut mengawasi perjalanannya. Sedangkan, pelaksanaan, tata eknis dan lain sebagainya dilakukan oleh santri, alumni- santri sendiri.